Sulton Aulia
(Rajanya Para Aulia) Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani Selain Memiliki Ilmu Agama
yang dalam, karomah dari Allah dan terutama Hati yang bersih bebas dari
kebencian
Suatu waktu ada
seorang yang ingin bertamu ke rumah Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani, saat
mendekati kediaman Beliau, orang itu melihat 40 ekor kuda yang semuanya
memiliki pelana terbuat dari emas dan memakai kelambu surta, karena melihat hal
tersebut orang tersebut tidak jadi bertamu ke rumah Syeikh Abdul Qadir
AlJailani karena dalam pikirannya menganggap Beliau cinta dunia, lalu pindah
haluan kerumah tentangga Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani yang merupakan seorang
Ulama.
Keesokan hari orang
tersebut pulang ke rumahnya dan selang beberapa bulan orang tersebut menderita
penyakit, setelah ke para tabib atau Ulama hikmah, obatnya adalah hati kuda
yang ciri cirinya menunjukan kuda kepunyaan Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani yang
dia lihat waktu lalu.
Orang tersebut malu
untuk bertemu dengan Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani karena sempat berfikiran
buruk keapda Beliau, para ulama yang lain mengetahui bahwa Syaikh Abdul Qadir
Aljailani memiliki sifat dermawan dan penyayang. Atas saran tersebut maka para
Tabib berserta orang tersebut menuju ke rumah Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani.
Saat sampai orang
tersebut ke kediaman sebelum terucap satu patah katapun secara langsung Syeikh
Abdul Qadir Al-Jailani berkata: "Saya sengaja memelihara 40 kuda itu untuk
obat mu dan pelana kuda yang terbuat dari emas tersebut untuk bayaran para
tabib"
"Akhirnya
setiap harinya disemblihlah kuda tersebut dan hatinya diambil sebagai obat bagi
orang tersebut, dan terus berlanjut sampai 40 kudanya habis dan orang tersebut
sembuh total."
Setelah itu Mursyid
saya tersebut berkata:
Jangan suudzon
kepada wali Allah dan karena para Wali Allah tersebut memiliki hati yang bersih
dan rasa kasih sayang yang kuat (bebas dari semua prasangka buruk kita)
Wallahu a'lam
Allahumma sholli
'ala Sayyidina Muhammad wa'ala alihi washobihi wasalim
0 komentar:
Posting Komentar